Tuesday, November 4, 2008

bulan


Bulan itu muncul meskipun tak didampingi sang bintang.
Sinar itu ada dan sungguh aku menyaksikannya sendiri dengan perasaanku yang bebas ini.
Dan awan gelap ingin menutupi terang itu yang memancarkan sinar tepat di wajahku.
Tapi awan gelap tak sanggup. Mereka menghentikan langkahnya menutupi bulan.
Mereka mengurungakan niatnya memakan mentah-mentah si bulan.
Benar!!!
Sungguh aku melihatnya, bahwa awan itu diam dan bahkan memecah diri tak sanggup melawan terang.
Mereka pergi dan berpencar.
Menunggu waktunya tiba mereka akan kembali menutup terang itu bagiku.

Friday, Jan/25/2008
10.10 PM

No comments:

Post a Comment