Friday, November 14, 2008

Anak Manis


Ibu, anakmu yang dulu pemalu
Kini sudah besar dan mulai kurang ajar
Sudah bisa menghisap rokok
Dan menghembuskan keluar lewat lubang hidung
Sudah berani minum anggur
Dan pulang pagi dengan rambut awut-awutan
Dan brewok tak tercukur
Seperti pagi itu, aku terjerembab di depan pintu
Sebelum sempat kupanggil nama ibu
Kubayangkan ibu akan menjewerku dan memukul pantatku
dengan sapu
Ternyata ia hanya membelai kepalaku
Dan membopong tubuhku yang penuh goresan rindu
Malamnya aku pergi lagi setelah pamit pada ibu
“ananda begadang dulu, Bu. Mau menghabisi seluruh malam
mau minum bergelas-gelas cahaya bulan, menghisap berbatangbatang
bintang
dan mengunyah serpih-serpih kenangan”
setelah cium pipi kiri kanan, ibu melambaikan tangan sambil
berpesan
“mabuk yang baik ya Nak”
Ibu memang lembut dan penuh pengertian
Paginya kuhadiahi ia tubuhku yang penuh demam

Catur Wibowo

No comments:

Post a Comment